Laman

Jumat, 19 Februari 2010

Dimana The Spirit Caries On Yang Dulu??


Senin, 17 november 2009 pukul 2.30 pagi, gw terbangun karena suara ringtone sms dari hp gw. Sms yang berisi klo hari itu ada kumpul kelompok instalasi Mankom. Tapi, sebenarnya bukan isi sms itu yang membuat gw ga bisa ngelanjutin tidur gw. Bunyi ringtone hp yang terdengar di tengah malam yang kembali membawa gw ke masa SMA, tepatnya sewaktu acara perpisahan. Ya, The Spirit Carries On, lagu yang kami, XII IS 2, bawakan sebagai penutup acara perpisahan. Lagu yang dibawakan Dream Theater dengan penuh penghayatan sehingga bisa membuat kami terdampar di sebuah alam yang sangat istimewa. Lagu yang bisa menghipnotis emosi penonton walaupun waktu itu kami cuma berlatih sekali sebelum tampil. Walaupun begitu, penampilan kami bisa dibilang bagus karena hampir semua orang yang hadir waktu itu meneteskan air mata. Lagu yang mempunyai kekuatan untuk menyatukan tidak hanya kami, tapi juga seluruh SMA 1 saat itu. Lagu yang liriknya ditulis dengan begitu indah sehingga mampu membuat gw terbangun dari tidur gw yang nyenyak.

Waktu itu kami hanya sekelompok anak-anak SMA yang masih terbelenggu ego masing-masing untuk mendapatkan apa yang kami mau. Kami Bushido 08 yang hanya berfikir untuk melewati hari dengan bersenang-senang tanpa ada beban di pikiran kami. Sekelempok anak muda yang tidak peduli klo Ujian Akhir Nasional sudah semakin dekat. Sekelompok bajingan-bajingan cilik yang tidak sedikit pun menganggap bahwa pendidikan itu adalah hal yang sangat penting. Kami hanya menghabiskan waktu dengan hal-hal yang sebenarnya ga penting dan ga berguna. Pergi sekolah hanya karena keharusan, bukan karena kesadaran dari dalam hati. Banyak hal-hal yang dilarang yang biasa kami lakukan. Ngerokok di belakang aula, manjat dinding sekolah klo telat, sampai main kartu di atas loteng kelas pas lagi upacara bendera. Tapi hanya itu, hanya kenakalan-kenakalan remaja yang masih bisa ditolerir. Tidak ada diantara kami yang melenceng dari norma yang mengikat kami seperti narkoba dan pergaulan bebas. Walaupun kami adalah anak IPS yang sejak dulu udah terkenal sama hal-hal yang berbau negatif. Selalu dibedakan dari anak IPA yang sering kali diprioritaskan oleh sekolah. Tapi tidak semua dari kami yang selalu berbuat seperti itu. Masih ada hal-hal yang bisa kami banggakan. Salah satunya adalah nilai Ujian Akhir Nasional yang tertinggi didapat oleh anak IPS, dan itu berkat kerja keras yang kami lakukan. Itu lah hal yang paling membanggakan bagi kami, Bushido 08.

Tapi, sekarang masihkah ada spirit yang dahulu mampu menyatukan kami. Spirit yang membuat kami seperti keluarga. Bushido 08 yang sekarang sudah terpisah-pisah karena kuliah di berbagai kota. Semangat yang mampu membuat gw tidak henti mengeluarkan air mata kebahagiaan waktu perpisahan. Sudah lupakah kalian dengan spirit yang dahulu mempersatukan jiwa kita??? Sudah lupakan kalian dengan seragam yang kita coret-coret pake spidol dan pilok tanda kelulusan kita???
Kemana perginya The Spirit Carries On yang kita nyanyikan dengan terbata-bata sambil meneteskan air mata bangga???

Terima kasih buat Bushido 08

Tidak ada komentar:

Posting Komentar