Laman

Kamis, 11 Maret 2010

Jenis Televisi dan Karakteristiknya

1. Televisi Komersil (Commercial Television)

• Karakteristik Televisi Komersil
Televisi komersil adalah jenis televisi yang mengaharapkan laba atau keuntungan dari penjualan slot waktu.
Bertahannya suatu sistem televisi komersil secara langsung dihubungkan dengan adanya kemampuan untuk menarik perhatian dari pemirsa yang berjumlah besar. Tanpa penonton yang banyak, sponsor komersil tidak punya pertimbangan untuk membeli slot waktu yang melingkupi suatu program televisi. Pendapatan yang didapat dari dari penjualan slot waktu ini menyediakan dana untuk membuat suatu regu produksi yang bertugas untuk menghasilkan program.
Sebuah stasiun televisi komersil mempunyai tanggung jawab terhadap masyarakat untuk membuktian bahwa stasiun televisi tersebut pantas untuk mendapatkan suatu lisensi untuk beroperasi dan menjual slot waktunya, tingkat penjualan inilah yang sangat mempengaruhi kelangsungan hidup televisi komersial ini. Suatu program televisi yang akan dibeli slot waktunya adalah program televisi yang dapat menari perhatian dari sekian banyak penonton.


• Analisis menurut Komunikasi Massa
Konsep komunikasi massa mengandung pengertian sebagai proses dimana institusi media massa memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas. Dalam televisi komersial pesannya nya pun bersifat komersial. Setiap pesan yang disampaikan mengandung pesan komersil yang mempengaruhi dan merefleksikan suatu masyarakat. Televisi komersial mengandalkan pendapatan yang didapatkan dari penjualan slot waktu. Jadi media massa yang digunakan dalam televisi komersial adalah media massa yang mengharapkan keuntungan demi kelangsungan televisi tersebut. Rating yang mereka miliki juga sangat berpengaruh terhadap banyaknya sponsor yang membeli slot waktu yang mereka tawarkan.

2. Televisi Institusional (Institutional Television)

• Karakteristik Televisi Institusional
Tidak ada rating dalam televisi institusional seperti pada televisi komersial, kalaupun ada itu hanya jarang sekali digunakan. Ketenaran secara normal tidak memberikan manfaat terhadap keberadaan suatu program. Suatu program dalam televisi ini dikatakan efektif ketika program tersebut mengajar, melatih, atau mendorong para pemirsa kepada tujuan yang ingin dicapai.
Program yang paling efektif melayani tujuan dari televisi kelembagaan/ institusional ditemukan pada program yang menyarankan lingkup minat dan studi, atau suatu riset laboratorium.
Suatu program dalam televisi institusional memiliki pemirsa yang lebih spesifik, berbeda dengan televisi komersia yang memiliki pemirsa yang sangat banyak dan beragam. Contohnya, sebuah televisi atau program dari perusahaan asuransi hanya memiliki pemirsa berupa karyawan-karyawan yang ingin mendapat asuransi. Pemirsa televisi institusional melihat suatu program untuk mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan atau pendidikan.
Lingkungan Produksi dalam Televisi Institusional sangat bervariasi. Sejumlah sistem mempunyai staff komunikator yang profesional, fasilitas siaran yang baku, dan siaran terbatas yang didistribusikan secara nasional yang terhubung oleh satelit komunikasi.
Oleh karena itu, dalam rangka menghasilkan program yang memenuhi harapan dan kebutuhan bagi suatu pendengar khusus, regu produksi harus mengetahui harapan dan kebutuhan yang hendak dicapai tersebut

• Analisis menurut Komunikasi massa
Berbeda dengan televisi komersil, televisi instotusional lebih menekankan pada pesan yang bersifat khusus. Karena pesan bersifat khusus, tentu pemirsa nya pun tidak banyak. Efek dari pesan yang ditimbulkan pun sudah direncanakan. Efek tersebut dapat direncanakan karena sifat pesaan dan pemirsa sudah ditentukan. Oleh sebab itu, pesan dapat disampaikan tepat sasaran dan secara cepat mempengaruhi pemirsa yang jumlahnya tidak terlalu banyak.





3. Televisi Publik (Public Television)

• Karakteristik Televisi Publik
Program Televisi Publik harus menjadi suatu laboratorium inovatif yang berguna menganalisa budaya kita. Jenis program dan teknik produksi yang berhasil diterapkan pada televisi publik jauh lebih sulit digambarkan dibanding apa yang berhasil pada televisi komersil dan kelembagaan/ institusional.
Sebagian orang di televisi publik percaya bahwa teknik menggunakan televisi komersil sesuai dengan televisi publik. Faktanya, Ada rangkaian pada televisi publik yang mula-mula dibuatkan bagi televisi komersil. Sebagian orang percaya bahwa televisi jenis ini memenuhi tujuannya dengan menyediakan program untuk pendengar khusus. Program televisi publik memproduksi program untuk pemirsa yang khusus tertarik akan suatu hal, contohnya masakan Perancis, perbaikan rumah, dll.
Walaupun beberapa program dalam televisi publik terlihat hampir sama dengan televisi komersial, namun terdapat gaya dan format yang unik dari program televisi publik. Berita Dan Informasi Program jadi lebih pelan disajikan dan lebih sedikit berorientasi pada tindakan dibanding yang terdapat pada televisi komersil.
Kerumitan dalam televisi publik terlihat pada sistem yang terorganisir yang merupakan suatu federasi dari beberapa bagian yang terpisah. Setiap unit dalam federasi tersebut membawa penafsiran masing-masing mengenai apa yang diperlukan pemirsanya.
Regu produksi dalam televisi publik tidak perlu mencemaskan jumlah dari pemirsanya seperti yang dilakukan regu produksi pada televisi komersil. Meskipun demikian, jumlah pemirsa berperan untuk kesejahteraan ekonomi pada televisi publik. Minta pemirsa dicerminkan dalam jumlah uang yang dihasilkan dalam sebuah stasiun televisi publik.
Suatu regu produksi dibiayai atau dipekerjakan untuk menghasilkan suatu program, jadi anggota nya harus lebih sedikit terikat dengan apa yang telah memberikan kesuksesan di masa lalu. Sebuah program yang inovatif harus bisa menciptakan landasan baru yang bisa diterima dan disutujui secara universal.

• Analisis menurut Komunikasi Massa
Pada televisi publik, perbedaan terdapat pada penyampaian pesan. Pesan dikemas secara terperinci dan disajikan dengan lebih pe;an dan berorientasi pada tindakan. Proses distribusi dan penerimaan informasi pada televisin publik cenderung lebih lama karena cara penyajian yang mendalam dan pemirsa nya pun lumayan besar.
Perbedaan lain terlihat pada fungsinya yang memberikan pencerahan sosial kepada masyarakat dimana komunikasi massa itu berlangsung.



4. Pay-Per-Program Television

• Karakteristik Pay-Per-Program Television
Penyebaran bermacam-macam program televisi dalam komersil, institusional, dan televisi publik mendorong lahirnya jenis televisi yang ke empat yaitu Pay-Per-Program Television.
Jaringan kabel/satelit ini bersaing untuk menggaet pemirsa televisi komersil dan publik, dimana jaringan televisi ini menawarkan corak dan program yang lebih beragam.
Karakterisitik utama dari Pay per program television adalah sebuah program yang memiliki pemirsa yang relatif kecil yang mau membayar untuk sebuah tontonan yang berharga. Membayar untuk suatu program tidak sama dengan mengganti dari satu chanel ke chanel lain. Membayar untuk sebuah program sama dengan menjadi anggota atau berkontribusi terhadap stasiun televisi publik lokal atau perusahaan televisi pay per program. Perbedaaannya terlihat dari peran yang relatif kecil dalam pemilihan suatu program.

• Analisis menurut Komunikasi Massa
Sistem yang dipakai pay per program television kurang lebih sama dengan televisi komersil. Bedanya, televisi jenis ini mendapatkan keuntungan dari setiap program. Jadi bayaran yang mereka terima tergantung dari program yang dibeli pemirsa.
Pada televisi ini pemirsa mencari sendiri program yang ingin ditontonnya. Jenisnya pun beragam, seperti video kaset, film, dll. Jadi kelangsungan media televisi ini juga bergantung pada pendapatan yang mereka terima dari penjualan program tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar